[Blog Tour | Giveaway] The Stolen Years


Selamat pagi~ sudah baca review novel The Stolen Years yang aku tulis? 

Pertama-tama aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku kepada Penerbit Haru yang sudah mengijinkanku untuk menjadi salah satu host di blog tour ini. Rasanya nggak percaya banget saat dapet email dari Penerbit Haru yang mengajakku menjadi salah satu host Blog Tour The Stolen Years  bersama 5 blogger kece lainnya. Soalnya sempet nggak percaya diri saat ngirim lamarannya. Apalagi kalo liat umur blog dan review buku yang aku buat masih dikit banget. Udah nggak berharap lebihlah.

Tapi rasanya bener-bener terharu saat baca email tersebut. Terlebih sebelumnya aku juga harus koprol sana sini buat dapetin novel ini, dan masih belum beruntung. Aku sudah hampir nyerah untuk mendapatkanya. Namun semua berubah sejak negara api mulai menyerang email itu datang. ^^

.:GIVEAWAY TIME:.

Kamu mau 1 (satu) eksemplar novel The Stolen Years ini gratis dari Penerbit Haru juga? Caranya mudah kok, yaitu:
  1. Mempunyai alamat pengiriman di Indonesia.
  2. Wajib follow Twitter @penerbitharu dan like juga Fans Pagenya Penerbit Haru di Facebook. Dan kalau mau, follow juga akun twitterku @dabelyuphi.
  3. Wajib juga follow blog ini via GFC, G+ atau pun email.
  4. Share info giveaway ini di akun sosial media yang kamu miliki. Ajak minimal satu temanmu untuk ikutan giveaway ini. Jangan lupa mensyen akun @penerbitharu dan @dabelyuphi. Sertakan hestek #TheStolenYears juga ya.
  5. Berikan komentarmu di review The Stolen Years yang sudah aku tulis di postingan sebelumnya.
  6. Jawab pertanyaan dariku di bawah ini. Tuliskan nama, akun twitter, link share, domisili serta jawabanmu di kolom komentar dibawah ya.
Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!
Giveaway ini berlangsung selama lima hari saja. Dari tanggal 21 - 25 Februari pukul 23.59. Pengumuman paling lambat 3 hari setelah GA ini berakhir. Aku akan mengumumkan pemenangnya di blog ini.

Semoga beruntung ya~ 

Hwaiting!! (^^)9

37 komentar

Hai, terimakasih telah berkunjung. Silakan berkomentar yang sopan.
  1. Nama : ajeng yps, id twitter: @ajengyps , link : https://mobile.twitter.com/ajengyps/status/701268351780126720 , domisili : majalengka.

    Menurutku bisa. Terlebih lagi jika hati itu tidak dijaga dan disia-siakan oleh pemilik hati sebelumnya.

    BalasHapus
  2. Nama : Shafa Salsabila Kurniawan
    Akun twitter : @veliashafa
    Link share : https://twitter.com/veliashafa/status/701274516429737985
    Domisili : Surabaya

    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    Bisa, jika rasa cinta itu tidak ditujukan kepada cinta sejati. Karena terkadang cinta masuk ke pintu yang salah. Namun, jika memang cinta memasuki pintu yang benar, maka ia tak akan pernah keluar dan bertahan meski waktu berusaha mengikisnya.

    BalasHapus
  3. Lulu lailiyah
    tw: @luluvluv
    link https://twitter.com/luluvluv/status/701294701513551872
    Cirebon
    sebenarnya. waktu adalah hanya alasan kita dalam menghadapi setiap perubahan di dunia ini. Apa yang menyebabkan gunung begitu besar? karena tenaga endogen yang begitu kuat menghantam permukaan tanah dalam jangka waktu yang lama dan bertahap. Apa yang menyebabkan luka sayat sembuh? karena sel yang terluka di tubuh kita terus menerus beregenerasi dan membentuk sel baru menggantikan sel yang terluka tadi. dan itu semua memakan waktu. Tidak terjadi dengan instan.
    Begitu juga perasaan kita. Perasaan kita bisa berubah. Sama dengan perubahan-perubahan lain di dunia ini. Perubahan perasaan kita terjadi karena faktor-faktor tertentu. Fakor tersebut mempengaruhi perasaan kita...cinta kita yang riskan sekali berubah-ubah. Sekali lagi. Waktu tentu saja berperan. Karena cinta tidak akan berubah secara instan.
    All in all. Aku kurang setuju dengan pernyataan 'waktulah yang mengikis perasaan cinta kita' Karena sekali lagi aku simpulkan dari tulisan ku di atas. Waktu berperan dalam perubahan perasaan kita, karena perasaan kita berubah tidak dalam waktu yang singkat. Faktor tertentulah yang mengikis cinta kita.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Bintang Permata Alam / @bintang_ach / Ngawi, Jatim.
    Link: https://mobile.twitter.com/Bintang_Ach/status/701313123945414657?p=v
    .
    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!
    .
    .
    Tidak. Kita yang memiliki cinta, kita sendiri yang bisa mengikisnya. Peran waktu hanyalah menjadi jalan bagaimana semuanya berlangsung..Cinta bisa terkikis, tapi bukan karena waktu. Karena kekecewaan, ketidakpastian, dan ketidakpercayaan. Bahwasanya hanya ada dua pihak yang bisa mengikis perasaan itu. Kita dan pasangan kita. Bisa kita, pasangan kita, atau mungkinsaja kita dan pasangan kita. Keduanya bisa dengan mudah mengikis perasaan itu.Hanya mereka berdua, tapi alasan kenapa perasaan itu terkikis bisa dikatakan lebih dari dua.
    Atau bahkan tak terhitung? Beberapa di antaranya sudah aku tulis di atas tadi.
    Jadi... bukan karena waktu cinta bisa terkikis, melainkan ulah kita sendiri yang memaksakan itu semua terjadi.
    Waktu layaknya penonton, hanya bisa menyaksikan bagaimana semua itu terjadi.
    Mulai dari awal, masuk konflik, hingga klimaks... danpada akhirnya... selesai ~

    BalasHapus
  6. Nama : Dera Devalina
    Akun twitter : @deradevalina
    Link share : https://twitter.com/deradevalina/status/701342453031239680
    Domisili : Belinyu Bangka

    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!
    Bisa jadi perasaan cinta itu akan hilang dengan sendirinya seiring waktu kalau kita tidak menjaga cinta itu sendiri atau menghilangkan cinta itu dari hati kita, tapi beda lagi Kalau bener bener cinta pastinya sampai kapanpun perasaan cinta itu tetap ada dan kita bisa melihat cerita – cerita kakek nenek dahulu yang tetap mencintai dengan sepenuh hati walupun pasangannya telah meninggal, apakah masih ada cinta seperti itu sekarang.. itu tergantung bagaimana seseorang mempertahankannya ..

    BalasHapus
  7. Nama: Rozi
    twitter: @marcinhauchiha
    Domisili: Bojonegoro
    Link Share: https://mobile.twitter.com/marcinhauchiha/status/701433890045456

    Jawaban: Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!
    Jawaban saya tidak, pengalaman pribadi saya. Saya mencintai seseorang meskipun dia tidak cinta saya. Bahkan saya tahu kalau ada yang lebih baik dari pada dia. Seperti kisah di Novel 'The Best of Me' karya Nicholas Spark. Jika dia tidak bisa menjadi seperti yang kau inginkan maka jadilah yang dia inginkan. Karna Cinta yang sejati bukanlah cinta biasa, tapi cinta sebagai kekuatan. Suka duka yang dialami tidak akan mampu mengikis rasa cintanya. Karna menjadikan Cinta sebagai kekuatan bukan perasaan atau hanya nafsu semata. Tidak ada yang muskil bahkan disuruh mengecat langit rasanya mampun. Seperti si pangeran kecil 'Litlle Prince' yang selalu merindukan mawarnya bahkan dibelahan semesta yang lain.

    BalasHapus
  8. Nama: Kiki Suarni
    Twitter: @Kimol12
    Link:https://mobile.twitter.com/Kimol12/status/701507237861203969
    Domisili: Batubara

    Jawaban:

    Menurutku tidak. Yang namanya cinta itu manusianya yang merasakan. Jadi tergantung bagaimana kita menjaga dan memelihara cinta/perasaan kita. Kalo soal cinta yang terkikis itu biasanya akumulasi dari berbagai faktor, misalnya kecewa, selingkuh, merasa tersakiti dsb. Waktu itu hanya siklus kehidupan yang mau tidak mau harus dijalani. Nah, selama siklus itulah tergantung kita bagaimana menjalani dan memaknai cinta. Cinta sejati nan tulus tak akan lekang oleh waktu. Tergantung cara kita menjaga, menghargai dan memelihara perasaan satu sama lain.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  9. NAMA : RIZKI HANDAYANI
    TWITTER : @yannie_minnie
    Link Share : https://twitter.com/yannie_minnie/status/701511117814759424
    Domosili : Pontianak

    jawaban :
    Menurutku, tidak.karna cinta sejati akan membuat semuanya terasa indah, bahkan kekurangan bisa berubah menjadi kelebihan. Jika waktu pada akhirnya membuat perasaan cinta menjadi berkurang, maka menurutku itu sebenarnya bukanlah cinta tapi hanya sekedar perasaann suka atau tertarik yang terlihat seolah-olah seperti cinta. cinta itu sangat berbeda dari hanya rasa suka atau tertarik, jika kita memang mencintai orang tersebut sebenci atau sekesal apapun kita pada nya tapi jauh di dalam lubuk hati kita yang paling dalam perasaan cinta itu pasti tetap masih ada untuk orang tersebut.

    cinta sejati merupakan perasaan yang suci dan murni, kadang kita bingung kenapa kita bisa mencintai seseorang padahal mungkin banyak yang lebih dari pada dia, lebih dari segi fisik, materi, atau yang lainnya. tapi itulah beda nya cinta dengan hanya perasaan suka atu tertarik karna cinta sejati tidak memerlukan alasan ataupun syaratt untuk datang.

    waktu yang membuat cinta seolah berubah sebenarnya adalah salah satu ujian atau cara dari Tuhan untuk menunjukan mana yang cinta sejati dan mana yang bukan. cinta sejati yang sesungguhnya adalah cinta yang berhasil melalui semua ujian itu tanpa goyah sedikitpun.

    BalasHapus
  10. Nama: Fitra Aulianty
    Twitter: @fira_yoopies
    Domisili: Pekanbaru
    Link share: https://twitter.com/fira_yoopies/status/701551936361930753

    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    Waktu bisa mempertemukan sekaligus memisahkan seseorang. Tapi tidak dengan mengikis perasaan. Karena perasaan itu bukan seperti sebuah benda yang bisa terkikis. Perasaan itu lebih mirip seperti cahaya yang selalu bersinar. Dan perasaan itu sendiri akan redup jika sesuatu terjadi pada individu itu sendiri.

    Keegoisan, misalnya, adalah salah satu penyebab perasaan hilang. Kita egois dengan berharap ini itu pada orang yang kita cintai. Keegoisan itu makin lama makin membuat kita tidak percaya akan cinta. Ketidakpercayaan itu membuat rasa cinta di hati kita semakin memudar. Dan puncaknya di hati kita tidak tertinggal apa pun lagi. Yang ada hanya rasa sakit akibat dari sesuatu yang telah kita lakukan.

    Perasaan itu bisa meredup dan ketika perasaan itu hidup lagi, bisa saja itu menjadi hal yang berbeda. Dari cinta menjadi sakit, dari ingin memiliki menjadi kehilangan sepenuhnya.

    Jadi menurut saya, waktu sama sekali tidak berpengaruh dalam mengikis perasaan. Karena sebenarnya keegoisan seseorang membuatnya tidak ingin menyalahkan dirinya sendiri, hingga pada akhirnya waktu lah yang disalahkan untuk semua perbuatan itu.

    BalasHapus
  11. Nama : Daivara Rezuki Wijaya
    Twitter : @aulyarzky
    Domisili : Cirebon
    Link Share : https://twitter.com/aulyarzky/status/701572640780083200

    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    Waktu dapat menghapus apapun, umur, kecantikan, rasa patah hati dan tentunya rasa cinta. Sekeras-kerasnya batu, ia akan terkikis oleh tetesan air, begitu pula dengan rasa cinta yang akan terkikis oleh waktu.

    Kalau berbicara secara realistis, manusia merupakan sosok yang memiliki tingkat keegoisan yang tinggi. Manusia bisa bertahan dalam mencintai, namun tidak dalam waktu yang lama. Apalagi cinta yang tak terbalas. Sebenarnya, cinta merupakan perasaan yang semu dan bersifat dinamis, mengalami perubahan dalam waktu tertentu.

    Manusia yang tidak pernah kehilangan cintanya terhadap sesuatu, sebenarnya bukan merasakan cinta, melainkan kasih sayang. Kasih sayang lebih bersifat tulus dan bersifat statis, tetap. Seperti kasih sayang orang tua kepada anaknya.

    Cinta bisa berubah oleh waktu karena setiap manusia akan tua dan tidak terlihat cantik lagi dan akhirnya cinta itu akan terus terkikis. Cinta = Nafsu. Cinta tulus itu merupakan kasih sayang.

    Waktu dapat merubah segalanya namun tidak dengan rasa kasih sayang dan kenangan (Memori). Ada pepatah bahwa waktu dapat merubah seseorang. Orang yang mencintai dan cintanya tak berbalas, suatu hari nanti ia akan bergerak, menghapus rasa cintanya dan mencari jodohnya yang sebenarnya. Seseorang tidak bisa memaksa harus menikahi siapa, jodohnya siapa, ataupun harus bersama siapa. Mereka akan berhenti di suatu titik dan berusaha untuk melupakan.

    Maka dari itu, jangan pernah sia-siakan cinta seseorang, karena di cintai merupakan sesuatu yang sangat membahagiakan. Ketika sudah ada niat Move On, waktu akan membantunya untuk menghilangkan rasa cinta itu sendiri.

    Sekian, terima kasih:)

    BalasHapus
  12. Nama : Nyi Penengah Dewanti
    Akun twitter:@nyipenengah
    Domisili : Kaliwungu
    link share : https://twitter.com/NyiPenengah/status/701592602286624768

    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    Jawaban : Tidak, jika cinta itu terlahir dari hati yang tulus. Seberapa lama, seberapa jauh cinta itu akan tetap mengekal dan tumbuh. Tidak akan bisa terkalahkan oleh apa pun

    sudah ikutin all rules, salam kenal.


    BalasHapus
  13. Nama : Ratnani Latifah
    Twitter : @ratnaShinju2chi
    Domisili : Jepara
    Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/701592288816836608

    Bisakah waktu mengikis perasaan cinta?

    Aku rasa tidak. Bahkan jika seseorang itu telah tiada tapi perasaan cinta itu akan terus bersemayam. Hanya saja kadang ketika merasa disakiti atau mendapat kekecewaan, kita memilih egois untuk menghapus melupakan cinta.

    Cinta yang memang tulus, aku pikir meskipun tidak bertaut, dalam sudut hati pasti bersarang. Hanya saja bagaimana penempatan cinta itu sendiri. Setiap orang punya jejak tersendiri dalam urusan cinta. Tinggal bagaimana dia ikhlas atau tidak jika memang cinta tak memilih. Dan bagaimana mempertahankan cinta, kasih sayang dalam biduk rumah tangga untuk selalu harmonis.

    BalasHapus
  14. nama: Aulia
    twitter: @nunaalia
    link share: https://twitter.com/nunaalia/status/701628288003772416
    domisili: Serang

    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    Jawaban:
    Tergantung cinta yg seperti apa.

    Jika cinta yg tulus, waktu hanya akan mengubah cinta menjadi rasa sayang yg mendalam, seperti pada pasangan suami istri yg menua bersama hingga maut memisahkan.

    Jika cinta yg tak berbalas atau cinta yg tersakiti, waktu jelas akan mengikis rasa cinta karena waktulah yg akan menyembuhkan luka dari patah hati itu. Walau mungkin akan membutuhkan waktu yg lama karena tidak akan mudah juga menghilangkan rasa cinta yg telah lama ada.

    Intinya, waktu bisa mengubah apapun termasuk Cinta.

    BalasHapus
  15. Nama: Didi Syaputra
    Twitter: @DiddySyaputra
    Domisili: Tembilahan, Riau
    Link Share: https://mobile.twitter.com/DiddySyaputra/status/701701451274280960?p=v

    Sederhana saja, waktu memang nggak pernah mampu dikendalikan tiap detaknya sesuai keinginan, ia akan terus bergulir, nggak akan berhenti. Meskipun dengan sikap kerasnya yang nggak bisa dikontrol, namun waktu nggak ikut berperan nyata dalam perubahan perasaan manusia terutama mengenai cinta, waktu nggak bisa mengikis perasaan cinta, walaupun dengan kadar lama yang berkepanjangan, waktu hanya memberi alur dalam kehidupan. Yap, persoalan cinta yang menentukan hanya kepribadian masing-masing. Cinta hanya bisa terkikis oleh ketidakcocokan, kesalahpahaman, dan sebagainya yang berkisar pada pemicu kerenggangan suatu hubungan. Hanya saja agar terlihat dramatis waktulah yang dipersalahkan. Padahal realitasnya waktu hanya sebagai notulen di setiap kejadian, bukan pelaku.

    Terima kasih. ;D

    BalasHapus
  16. Nama: Diniyah Hidayati
    Tw: @dini_elfaaz
    Domisili: Surabaya
    Share :Lihat Tweet @Dini_elfaaz: https://twitter.com/Dini_elfaaz/status/701900223149244416?s=09

    Menurutku, waktu bukan mengikis perasaan cinta tapi waktu bisa mengubah cinta menjadi bentuk perasaan lain. Secara ilmiah, hormon yang menghasilkan perasaan cinta hanya bisa bertahan 5 tahun saja. Kemudian, seiring berjalannya waktu 5 tahun itu, cinta bermetamirfosa menjadi sayang, benci, rasa oersaudaraan dan sebagainya.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Nama: Elfin Thu Maghfirah
    Twitter:@elfin_thu
    Link share: https://twitter.com/elfin_thu/status/702012851993468928?s=17
    Domisili: Jawa Timur,Pamekasan,Madura
    Jawaban:iya.
    Karena dengan seiringnya waktu, cinta itu akan hilang dengan sendirinya. Apalagi diiringi dengan kita melakukan sesuatu yang menyibukkan diri, pastinya kita tidak akan ada waktu buat mengingat "cinta"

    BalasHapus


  19. Nama : Astri Dhima
    twitter : @astria_dhima
    link share : https://twitter.com/astria_dhima/status/702056451313901568
    Dom : Mlang, Jatim


    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta?

    Tergantung sih ya. Kalo aku sih nganggep pepatah jawa bilang "Tresno jalaran soko kulino" itu bener banget. Semakin sering bareng, semakin ngerasa nyaman sampe ada rasa. Biasanya juga sih semakin lama orang barengan makin lengket pula cintanya. Tapi banyak kasus juga di drama-drama sama FTV -,- Semakin lama cinta mereka semakin luntur. Mungkin merek lebih nyaman ke sahabat aja, jadi rasa saling suka itu berubah ke rasa saling mengasihi. Jadi hubungan mereka cuma biasa aja. Atau bisa di bilang teman.
    Semakin lama kita mengenal pasangan, semakin banyak pula yang kita ketahui thdp pasangan kita. Kita bisa aja meras gak cocok, menyesal bahkan benci setelah tahu sifat asli dia. Itu semua tergantung waktu aja. Gitu sih menurut aku

    BalasHapus
  20. Nama : Devira Andrawina
    Twitter : @devirandra
    link share : https://twitter.com/Devirandra/status/702133118694608897

    pertanyaan : Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    Jawaban : Itu semua tergantung gimana cara kita menyikapinya, ada orang yang semakin lama semakin mencintai orang yang dicintainya, tetapi ada juga orang yang semakin lama semakin merasa bosan dengan orang yang dicintainya, dan akhirnya cintanya berakhir begitu saja. ya, menurut aku pribadi sih seperti itu, tapi semua orang pasti punya jawaban yang beragam.

    terimakasih, wish me luck, amin.

    BalasHapus
  21. Nama: Gestha
    Twitter: @AltGST
    Link share: https://twitter.com/AltGST/status/702135336361570304
    Domisili: Bangka Belitung

    Menurutku bisa iya, bisa tidak.
    Waktu adalah jawaban. Lewat waktu kita bisa tau apa hal yang selama ini kita tidak tahu. Misalnya saja dalam hal perasaan cinta. Kita yang awalnya punya perasaan cinta pada doi lama kelama-lamaan menumbuhkan perasaan itu. Itu adalah karena waktu. Bisa juga seseorang yang awalnya punya perasaan cinta tapi lambat laun memudar perasaannya. Itu juga karena waktu. Perubahan perasaan itu terjadi juga karena ada faktor lain, misalnya kita yang telah mengetahui sifat asli pasangan kita, atau memang perlahan kita menyadari perasaan kita yang sesungguhnya bagaimana pada pasangan. Jadi semua itu tergantung, dan biarkanlah..waktu yang menjawab semua:p eaaaaaa

    BalasHapus
  22. Nama : Hendi Setiyanto
    Akun twitter : @hendisetiyanto
    Link share :https://twitter.com/hendisetiyanto/status/702360890415386624
    Domisili : Banjarnegara-Jawa Tengah
    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!
    Mungkin saat awal-awal rasa cinta dan sayang itu masih menggebu-gebu, akan sulit sekali mencoba melupakannya. Terkadang hanya dengan mendengar lagu, melihat foto, atau bahkan membaca nama tempat yang mempunyai banyak kenangan dengan orang tersayang, akan membuat memori itu kembali terbuka.
    Terkadang jika rasa cinta itu sudah berlangsung lama, kita akan mengingat orang tersebut satu paket lengkap dari rasa sayang, saling mengasihi, sifat jeleknya, fisiknya, kelakuannya hingga kebiasaannya. Kita seakan sudah paham dengan segala hal tentang dia. Hingga rasa cinta itu sudah begitu universal buka sekedar dimabuk asmara namun sudah saling membutuhkan satu sama lainnya.
    Jogjakarta, sebuah kota yang penuh kenangan itu seakan menyimpan begitu banyak kenangan pahit manis kisah asmara. Terkadang, dengan mendengar namanya saja kita serasa flashback kembali ke masa lalu itu. Tidak mudah memang mengikis perasaan cinta, apalagi jika rasa cinta itu sudah merasuk hingga sendi-sendi tubuh masing-masing. Rasa cinta yang berganti menjadi rasa saling membutuhkan itu terkadang sangat susah untuk terkikis.
    Namun, sejatinya jika kita bisa mencintainya tentu kita juga harus bersiap kehilangannya karena tidak ada yang abadi di dunia ini. Bolehlah sebulan, dua bulan rasa cinta itu masih begitu kuat. Namun seiring berjalannya waktu dan kita lebih menyibukan diri dengan kegiatan yang lebih positif serta mulai membuka diri terhadap orang lain, perlahan kita akan melupakan perasaan itu. Biarlah perasaan itu berada pada tempatnya, biar jadi kenangan yang manis tanpa harus disesali karena hidup harus terus berjalan ke depan bukan ke belakang.

    BalasHapus
  23. Nama : Ayu Arista
    Twitter : @AyuArista16
    Link share : https://twitter.com/AyuArista16/status/702396715924639748
    Domisili : Bali

    Jawabanmu :
    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta?

    bisa, karena dengan waktu yang berlangsung lama bisa mengikis perasaan cinta seseorang kepada seeorang ataupun perasaan keduanya. waktu bisa membuat seseorang bosan dengan kegiatan bersama seseorang yang setiap hari, bulan dan tahun dia lalui bersama apabila kegiatan yang dilakukan sama setiap saat.

    BalasHapus
  24. Nama: Ficha Ranjani
    Twitter: @srificha
    Domisili: Jakarta
    Link share: https://twitter.com/Srificha/status/702446292237225984

    Menurutku waktu tidak akan bisa mengikis perasaan cinta.
    Cinta itu adalah ketulusan. Dua orang yang saling mencintai akan saling menjaga hubungan keduanya dan mempertahankannya sekuat mungkin. Karena dengan mencintai mereka juga saling menguatkan satu sama lain.

    Seseorang yang mengakunya cinta tapi pada dasarnya mengakhiri hubungan hanya dengan berdalih karena salah waktu yang membuat hubungan keduanya berakhir adalah suatu kesalahan. Bisa jadi orang itu hanya sekedar menyukai tanpa menaruh rasa cinta dan komitmen pada pasangannya.

    Menurutku juga tidak ada yang bisa membuat seseorang berhenti mencintai orang yang dicintainya.
    Kalaupun benar ada yang bisa atau mengaku sudah tidak mencintai orang yang semula dia cintai, itu pasti bohong. Karena cinta datang dari hati, tidak diumbar dengan kata dan perasaan itu akan terus melekat sekalipun mereka sudah berpisah.

    Kalaupun ada seseorang yang mengaku ingin berhenti mencintai seseorang sebenarnya dia sejak awal tidak pernah menaruh rasa cinta, yang ada di hatinya hanya rasa suka yang berlebihan dan ego ingin saling memiliki. Tidak didasarkan dari hati, dan belum tentu yakin apakah perasaan yang disimpannya dalam hati selama ini adalah rasa cinta atau ego ingin memiliki seseorang semata.

    Love never ends. Till the end of time it's still call Love. Truly love.

    BalasHapus
  25. Nama: Eka Sasining Putri
    Akun twitter: @cha_ichie
    Domisili: Kediri Jawa Timur
    Link share: https://twitter.com/cha_ichie/status/702496945814671360
    Seharusnya, tidak. Hanya saja, waktu membawa hal-hal yang bisa menggerus perasaan cinta.
    Menurut saya, waktu tidak akan memiliki pengaruh terhadap perasaan cinta seseorang selama itu benar-benar cinta. Lagipula, apa yang bisa dilakukan waktu? Dia hanya membawa masa, atau membawa kita terus maju. Dengan hal-hal baru, kenyataan atau masalah sebagai zat yang ikut terbawa arusnya.

    BalasHapus
  26. Nama : Pida Alandrian
    Twitter : @PidaAlandrian92
    Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/702500359642619905
    Domisili : Aceh

    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!
    > Menurut aku TIDAK BISA.
    Karena yang namanya cinta, pasti semuanya nampak menjadi lebih baik dimata orang yang sedang jatuh cinta atau yang memiliki perasaan cinta dan hal-hal apapun menjadi positif. Yaa namanya juga orang lagi jatuh cinta. Semuanya jadi benar.  *Yang benar-benar jatuh cinta loh ini.

    Nah, jika kita memiliki perasaan cinta, cinta itu akan tumbuh, mekar dan indah dengan sendirinya didalam hati kita. Kalau misalnya ada orang yang ngerasain perasaan cintanya berkurang seiring waktu, itu mungkin bukan perasaan cinta yang dirasakannya, tapi hanya sebatas kagum, suka dan sayang yang hampir menyerupai perasaan cinta.
    Karena perasaan cinta itu menurut aku lebih tinggi dari perasaan-perasaan lainnya. Perasaan cinta itu tidak mudah dirasakan oleh seseorang.

    Banyak orang mengatakan bahwa cinta itu akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Apakah kamu yakin dengan pendapat itu? Aku sendiri tidak. Karena walaupun perasaan kita mengatakan bahwa perasaan cinta itu telah hilang, tapi sebenarnya tidak *menurut aku. Cinta itu masih melekat didasar hati kita, hanya saja kita tidak menyadarinya . Sepahit apapun perasaan cinta yang kita miliki pasti akan tertinggal juga jejaknya.

    Sekian.
    Salam Pida Alandrian.

    BalasHapus
  27. Menurutku tak ada yang mustahil bagi waktu. Bahkan untuk menghapus kenangan menjadi cinta yang baru. Tak ada yang lebih ajaib selain peristiwa bersama waktu. Sengaja atau tidak, waktu mampu merubah segalanya menjadi mungkin. Mengikis cinta, menghanyutkan rasa, atau merubah senja sekalipun. Semua nya mudah dalam perjalannya mengaruhi peristiwa bersama detik dan menit kehidupan #TheStolenYears

    ** Elok Faiqotul
    ** Pasuruan Jawa Timur
    ** @_elokfa
    ** elokfa@gmail.com
    ** https://twitter.com/_elokfa/status/702539647419723776

    BalasHapus
  28. Nama : Nur Eka Kumalasari
    Twitter : @akerun97
    Link Share : https://twitter.com/akerun97/status/702549035505180672
    Domisili : Jakarta Timur

    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    Menurut aku waktu itu tidak bisa mengikis perasaan cinta, tetapi waktu yang membuat kita perlahan lahan melupakan kebiasaan kita dengan dirinya atau kebiasaan kita yang selalu memikirkan dirinya. Karena tidak ada perasaan cinta yang mengikis atau menghilang kalau diri kita benar benar mencintai orang yang kita cintai. Pada dasarnya ketika kita mencintai seseorang dan seseorang itu membuat kesalahan, kita pasti akan memaafkannya karena dimata kita orang yang kita cintai selalu benar dan sempurna. Dan menurutku waktu bukan mengikis cinta tetapi justru waktu yang memperkuat cinta.

    BalasHapus
  29. Nama: Cahya
    Akun twitter: @chynrm
    Domisili: Palembang
    Link share tweet: https://twitter.com/chynrm/status/702517020957388801

    Menurutku waktu tidak akan mengikis rasa cinta. Sekali cinta itu tumbuh, maka dia akan berkembang menjadi rasa sayang. Cinta itu ibarat benih yang tersemai kemudian akan tumbuh batang, daun, dan bunga atau buahnya sebagai wujud rasa sayang. Cinta mungkin bisa redup tetapi ia tidak mati, masih ada rasa sayang yang membayangi. Sempat berpisah atau karena lama tak jumpa bisa saja membuat cinta yang dulu ada akhirnya mengerucut seperti sekat tipis yang perlu dipertanyakan keberadaannya di hati. Tetapi tak bisa disangkal bahwa debar-debar itu tetap terasa tanda masih adanya cinta dan sayang, meski hanya sedikit saat kembali bertemu atau sekedar mengingat kenangan yang indah dulu dengannya.

    Bukan waktu yang mengikis cinta, melainkan keadaan. Bertahun-tahun hidup dengan keluarga yang disayangi dan dicintai, apakah pernah tiba-tiba jadi tidak peduli bahkan membenci mereka tanpa masalah atau pasal yang jelas? Atau seperti orang pacaran, apa akan putus begitu saja jika hubungannya sedang baik? Sebuah rumah tangga kalau bukan karena konflik pasti tak akan bercerai, bukan?

    Waktu hanya menjadi variabel pelenggkap dalam perhitungan berapa besar kadar cinta antara dulu dan sekarang. Sedangkan penentu bertahannya sebuah cinta adalah keadaan yang menjadi penyokong keberadaan dan eksistensi cinta itu sendiri. Jika tidak ada intensitas dan formula yang memadai untuk bisa tetap menjaga keutuhan cinta, maka cinta itu akan terasa hambar dan timbul lah keinginan untuk mengakhiri.

    BalasHapus
  30. nama: Kitty
    akun twitter: @womomfey
    link share: https://twitter.com/WoMomFey/status/702597001079185408
    domisili: Jakarta


    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    >> Sangat bisa! Karena waktu adalah salah satu hal yang sampai saat ini tidak dapat ditaklukkan dan dikuasai manusia! Tidak ada satu manusia pun yang dapat menghentikan, memutarbalikkan, mempercepat dan memperlambat laju sang waktu. Justru karena waktu lah manusia menjadi dewasa, tua dan akhirnya kembali kepada Sang Pencipta.

    Sekalipun waktu dapat menumbuhkan dan memupuk rasa cinta dalam diri seseorang, dia juga yang sanggup mengikis dan merenggut rasa cinta itu dari seseorang: tak peduli status orang tersebut, apakah sudah menjadi sepasang kekasih.

    Ada banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjaga perasaan cinta itu terus merajai hati seseorang: perhatian, ketulusan, toleransi, rasa saling percaya, memaafkan dan dimaafkan, bahkan sikap mengalah demi kebahagiaan orang yang dicintai. Tanpa konsisten melakukan hal-hal tersebut, niscaya rasa cinta itu semakin lama akan semakin pudar, terkikis dan tergerus roda waktu dan pada akhirnya pupus dan lenyap tanpa jejak.

    It takes two to tango!
    Ya, butuh dua orang yang saling mencintai untuk dapat terus menjaga api cinta diantara mereka terus menyala dan caranya tentu saja dengan konsisten menyirami dan memupuk benih cinta mereka bersama, serta sepakat menghalau segala macam bentuk gangguan yang menjadi ancaman bagi cinta mereka, termasuk ancaman: rasa curiga dan pihak ketiga.

    BalasHapus
  31. Nama: Erin
    Twitter : @RinShoak
    Link Share : https://twitter.com/Riinn___/status/702036930171547648
    Domisili: Bekasi

    Bagiku,waktu tidak akan pernah bisa mengikis perasaan cinta, bahkan sampai melupakannya. karena waktu hanyalah patokan bagi hidup manusia dalam kesehariannya. Waktulah yang justru mengikat ingatan manusia dengan yang dinamakan kenangan. Jika ingin melupakan cinta, obatnya dengan jatuh cinta lagi.

    BalasHapus
  32. Eris Andriani
    @RizAnNie88
    https://twitter.com/RizAnNie88/status/702690886774190080

    Menurutku tidak,
    Sebenarnya bukan waktu yg mengikis perasaan cinta, tapi perasaan hati kita lah yg mengikisnya. ketika rasa cinta digantikan oleh rasa bosan maka hilanglah perasaan cinta itu. Sedangkan waktu hanyalah jalan penunjuk arah akan kemana hubungan ini seterusnya.
    Bila kita memang punya pendirian tetap dan rasa cinta yg memang benar" tulus maka perasaan cinta itu tidak akan pernah terkikis dan hilang.
    Bukan waktu yg salah melainkan pemikiran dari diri kita sendirilah yg salah.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  33. Rini Cipta Rahayu
    @rinicipta
    https://twitter.com/RiniCipta/status/702852280068870144
    Karangasem, Bali

    Menurutku, waktu tidak mengikis cinta. Justru semakin merekatkan cinta. Mengenal orang baru dan berbagi hidup dengannya itu bukanlah hal mudah. Seiring waktu, kita semakin mengenal dan semakin mengerti. Tapi tidak semua cinta menerima dengan tulus. Perasaan lain menggantikan perasaan cinta itu dan mendominasi. Hari-hari kita yang telah terbiasa dengannya kadang menimbulkan perasaan tidak nyaman seperti jenuh dan bosan. Kita harus dinamis mengikuti perubahan yang terjadi. Kalau kita diam terhadap perubahan itu, cinta akan tidak bisa kita rasakan lagi.

    BalasHapus
  34. Nama : Hary Gimulya
    Twitter : @angels_rutherfo
    Link share : https://mobile.twitter.com/angels_rutherfo/status/702858182796800002?p=v
    Domisili : Bandung

    Menurutku, waktu tidak akan pernah bisa mengikis perasaan cinta.
    Itu karena cinta merupakan perasaan dasar yang selalu ada di setiap manusia.
    Kapanpun dan dimanapun, kita akan selalu merasakan yang namanya cinta.
    Cinta itu bersifat universal, sehingga kita tidak hanya merasakan cinta pada pasangan/lawan jenis saja,
    tapi juga terhadap keluarga, teman, kantor, dan yang lainnya.
    Aku yakin, sampai kapanpun juga perasaan cinta kita terhadap orang-orang terdekat (terutama keluarga kita) tidak akan pernah lekang.
    Tidak ada kan, misalnya setelah bertahun-tahun kita meninggalkan orang tua/pasangan karena urusan/pekerjaan di luar negeri, lalu setelah kembali,
    kita bilang kalau tidak lagi mencintainya?
    Yang ada justru setelah lama berpisah, perasaan cinta yang dirasakan semakin besar dan besar.

    BalasHapus
  35. Shiela Hartiningtyas
    Twitter : @ruth_shiela
    Link share : https://mobile.twitter.com/ruth_shiela/status/702859229330149377?p=v
    Domisili : Cirebon

    Sampai kapanpun, aku yakin cinta tidak akan pernah bisa terkikis oleh apapun, termasuk oleh waktu.
    Aku bisa mengatakan seperti itu karena cinta tidak bisa pergi begitu mudahnya.
    Meskipun kau mengatakan bahwa dirimu telah menghapus perasaan cinta yang ada di dalam hatimu, perasaan itu tidak akan bisa hilang begitu saja.
    Perasaan cinta tidak tersisa di dalam ingatanmu...namun itu tersisa di dalam hatimu.
    Oleh karena itu yakinlah, perasaan cinta akan selalu ada di dalam hati. Ketika menemukan sebuah momen yang tepat, kau akan merasakan cinta itu kembali.

    BalasHapus



  36. nama lengkap: Daisy
    twitter: @daisy_skys
    domisili: Semarang
    link share :
    https://twitter.com/Daisy_skys/status/702866439515017217


    Menurutmu, bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Berikan alasanmu!

    Menurutku tidak. Terlalu dangkal jika tiba tiba aku mengiyakan hal itu .Waktu tidak pernah melakukan apapun . Waktu terus statis menunjukkan waktu , Jam 7 hari ini tetaplah jam 7 besok . Karena waktu menjadi saksi setiap cinta yang ada di dunia lalu tiba tiba orang orang mengkambing hitamkan waktu dan menjadikannya tersangka . Itu karena mereka tidak memahamai sebenarnya alasan apa yang membuat hal itu terjadi ? Apakah perasan itu benar cinta atau hanya sekedar tertarik , kagum , suka , ataupun sayang . Aku rasa perasaan semacam itu bukanlah hal yang disebut cinta .


    Karena cinta menempati puncak tertinggi , lebih dari perasaan yang lain , mengakar dalam diri manusia dengan kuat . Jika itu cinta seharusnya abadi . Cinta yang kukenal menjadikan buta dan tuli , cinta tak pernah butuh alasan tapi butuh balasan . Dan jika cinta yang kau rasakan bukan seperti itu tolong rasakan lagi benarkah yang kau rasakan itu cinta ? Atau hanya hal yang lain ?

    Seperti bunga dandelion yang tumbuh liar bersama ilalang.Terlihat sangat rapuh namun sangat kuat . Indah dengan kesederhanaannya. Mereka melewati waktu bersama dari musim ke musim tak satu pun yang beranjak dari tempatnya untuk meninggalkan salah satu . Mereka tetap bersama sampai Tuhan mengatakan untuk mengeringlah dan matilah . Bahkan jika yang tersisa hanyalah dandelion , ia akan tetap ditempatnya menjaga cintanya dengan ilalang . Cinta tidak akan mudah pergi begitu saja . Cinta bisa mati dan bersemi . Cinta selalu meninggalkan bekas permanen .Selamanya manusia akan mengenang dan mengingat bekas itu bahkan jika itu penuh dengan kesakitan dan luka .

    BalasHapus
  37. Nama: Leny
    Akun twitter: @Lenny1785
    Link share: http://twitter.com/Lenny1785/status/702793627857063936
    Domisili: Rantau, KalSel
    Bisakah waktu mengikis perasaan cinta? Menurutku bisa juga iya bisa juga tidak. Karena itu tergantung pada kekuatan cinta yg dimiliki individu masing2. Kalau cinta itu memang benar2 sudah kuat alias cinta sejati itu pasti tak akan bisa terkikis oleh waktu, itu karena ikatannya yang sudah benar-benar kuat. Tapi kalau cinta itu tidak benar2 memiliki ikatan yang kuat, mungkin perasaan cinta itu bisa terkikis seiring berjalannya waktu. Jadi kalau menurutku itu tergantung pada diri individu itu sendiri bagaimana memaknai cinta mereka.

    BalasHapus