Review "Another Day (Bersamamu Lagi)" Karya David Levithan

Posting Komentar
Aku jatuh cinta pada seseorang yang kutemui saat dia berada dalam tubuhmu selama satu hari.


Rhiannon dan Justin memiliki hubungan cinta yang rumit. Meskipun Justin sering memperlakukannya dengan buruk dan sering tidak mengacuhkannya, Rhiannon masih sangat mencintainya, karena ada kalanya Justin juga akan bersikap baik padanya ketika Justin "membutuhkan" Rhiannon.

Namun suatu pagi sikap Justin tiba-tiba berubah, dia akhirnya "melihat" Rhiannon dan sikapnya pun jadi lebih manis dalam memperlakukannya. Satu hari itu terasa sempurna bagi Rhiannon, sampai ketika Justin ternyata lupa dengan apa saja yang telah mereka lakukan kemarin. 

Bingung, tertekan, dan mendambakan satu hari lagi yang sempurna bersama Justin, Rhiannon mulai mempertanyakan segala hal. Hingga suatu hari, seseorang memberitahu Rhiannon jika Justin yang bersamanya—yang membuat Rhiannon jadi begitu sempurna hari itu—bukanlah Justin.

A, seseorang yang berada dalam tubuh Justin hari itu jatuh cinta pada Rhiannon. Seseorang yang berganti tubuh setiap hari. Seseorang yang membuat Rhiannon jadi sempurna. Tapi bisakah hubungan mereka juga bisa menjadi sempurna jika apa yang ditawarkan A tak cukup memenuhi keinginan Rhiannon? 
Seringnya, cinta seperti mencari tahu apa yang yang orang lain inginkan dan memberikan keinginan itu. Kadang, keinginan itu hal yang mustahil. Namun, terkadang, keinginan itu hal yang sangat sederhana.


Sejak membaca Every Day karya David Levithan beberapa waktu lalu aku sudah penasaran untuk mencari kelanjutannya, mengingat ending ceritanya yang cliffhanger. Setelah mencari-cari referensi, yang kutemukan justru Another Day ini (yang belum diterjemahkan). Dan saat mengintip review di Goodreads, ternyata responsnya juga kurang bagus, jadi males banget buat lanjut baca walaupun sebenarnya penasaran juga. Tapi kemudian Penerbit GPU menerjemahkannya, ehm, jadi akhirnya aku pun memutuskan untuk mencoba membacanya. (Sebenarnya salah satu alasan males baca karena males baca bahasa aslinya, dan tambah males ketika lihat review-nya yang jelek 😅) 

Setelah selesai, ternyata ceritanya tak seburuk yang ditulis di Goodreads. Terjemahannya enak serta alurnya sangat mengalir, dan aku juga cukup menikmatinya meskipun ada beberapa saltik di sana. 

Another Day merupakan cerita sampingan dari Every Day dengan sudut pandang Rhiannon sebagai orang pertama. Bagi yang sudah membaca Every Day, jangan harap untuk bisa menemukan kelanjutan kisah cinta Rhiannon dan A, karena di sini kamu hanya akan menemukan bagaimana bucinnya Rhiannon pada Justin, bagaimana sejatinya perasaan Rhiannon pada A, dan bagaimana perubahan jalan pikirannya setelah mengenal A. Agak-agak sebel juga sih sama karakter Rhiannon ini di sini. Tapi kalau ingat umurnya yang baru 16 tahun, bisa sedikit maklumlah... karena remaja umur segitu terkadang tidak sadar kalau bersikap egois. 

Buat yang belum baca buku Every Day, sepertinya oke-oke saja membaca Another Day ini tanpa membaca buku sebelumnya lebih dulu. Konflik dan alurnya kurang lebih sama, tapi tentunya kalau penasaran dan ingin lebih mengenal siapa A sebenarnya memang harus baca Every Day

Tak peduli seberapa keras kau berusaha menahan hari berakhir, hari itu akan tetap meninggalkanmu.

×××

Judul : Bersamamu Lagi
Judul Asli : Another Day
Penulis : David Levithan
Penerjemah : Mery Riansyah
Penyunting : Nadia Andwiani 
Desain Sampul : Varsam Kurnia 
Penerbit : GPU 
Terbit : 2019 
Tebal : 424 hlm.

Related Posts

Posting Komentar