[Kumpulan Kutipan] The Boy I Knew From YouTube

1 komentar
Tidak menunjukkan wajah bukan berarti sembunyi. Ia hanya ingin menjaga privasi, menghindari komentar-komentar tidak menyenangkan tentang diri dan tubuhnya. (hlm. 22)


Peringatan! 

Kutipan berikut ini mungkin mengandung spoiler. Bagi yang belum membaca novel The Boy I Knew From YouTube, ada baiknya untuk tidak melanjutkan membaca tulisan berikut ini. Tetapi jika tidak keberatan, silakan lanjut membacanya. 

"Kalau aku ngaku, apa dia akan percaya?" (hlm. 50) 
Tanpa ia sadar, penundaan itu malah menimbulkan masalah baru. (hlm. 50) 
"Saya pernah dengar kalau takut itu hanya produk dari alam bawah sadar. Semua hanya ada dalam kepala dan pada kenyataannya, seringkali tidak seseram itu." (hlm. 83) 
"... Walaupun pada akhirnya bidang yang kamu pilih tidak ada kaitanya dengan bakat itu. Tetapi kamu akan memiliki harta yang sangat berharga, yaitu pengalaman. Kelak, hal-hal semacam ini juga akan berguna bagi pengembangan diri dan karakter kamu mengatasi rasa tidak percaya diri contohnya. ... " (hlm. 84-85) 
"Mereka itu sama sekali nggak bisa menghargai orang lain. Padahal mereka sekolah loh, harusnya kan tahu tata krama. Tapi kenyataannya kok begitu, ke sekolah malah untuk ngomongin teman, untuk ngelecehin orang. Lama-lama, percuma sekolah kalau yang diamplas itu cuma otak. Manusia berotak, tapi enggak punya hati. Percuma aja, kan?" (hlm. 134) 
"... Bullying itu akan terus terjadi kalau semua orang memilih diam. ..."  (hlm. 135) 
Jangan terlalu serius menanggapi gosip-gosip nggak jelas. Dikit-dikit sensi, dikit-dikit emosi, dikit-dikit nangis, buang-buang energi tahu nggak? Hanya bikin kamu benci tubuh sendiri jika kamu ladeni. Lebih baik kamu fokus ke sekolah, belajar dengan baik. Kalau ada yang ngomongin urusan dadamu, balas aja. Bilang, 'Yang penting asli, nggak hasil operasi." (hlm. 139) 
"Seheboh apapun, semua gosip pasti akan berlalu kok." (hlm. 140) 
"Tapi sebenarnya, semua itu balik ke diri kamu sendiri. Kalau kamu kuat, hal yang begini pasti nggak akan bikin kamu down. Nggak akan mempan. Kuncinya cuma satu, sayangi diri kamu sendiri, sayangi tubuh kamu sendiri. Simple kok." (hlm. 140) 
"Asal kamu tahu, inti utama dari bahagia itu sebenarnya adalah rasa puas. Jika puas terhadap apa yang kamu miliki hari ini, pasti bisa merasa bahagia. Nggak ada ekspetasi berlebih, enggak ada rasa kecewa ketika harapanmu nggak kesampaian. Otomatis itu. Tetapi sebaliknya, jika kamu enggak puas sama diri sendiri, jangan harap bisa berkata cukup. Setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik, yang ada di otak kamu itu hanyalah penyesalan. Ujung-ujungnya apa, kamu jadi iri pada orang lain, jadi benci diri sendiri. Menurutmu enak hidup kayak gitu?" (hlm. 142) 
"... Sementara kita berperang dengan diri sendiri, menyalahkan semua kekurangan diri kita, penjajah bisa datang dan menyerang pas pada saat kita lengah. Kita kalah, hancur, dan sudah, selesai semuanya." (hlm. 143) 


Seringnya, bukan orang lain yang menyakiti. Tapi, harapanmulah yang berkhianat. (hlm. 229) 



Related Posts

1 komentar

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    BalasHapus

Posting Komentar