[Review] Semangat Tante Sasa!

 "Mengajari anak itu sekali dikasih tahu belum tentu bisa mengikuti. Kita harus mengulang lagi dan lagi sampai mereka terbiasa. Kita juga jangan capek kasih tahu lagi, mengulang kata yang sama terus-terusan."

Sasita—seorang wanita karier single yang lebih suka menghabiskan waktu senggangnya untuk bersenang-senang sampai larut malam dan kadang sampai mabuk dengan teman-teman kantornya—kini terpaksa harus mengorbankan waktunya untuk mengasuh Velisa, keponakannya yang baru saja masuk SD. 

Selama empat puluh hari, Sasita harus tinggal dengan Velisa karena sang Nenek yang biasa mengasuhnya akan pergi ke tanah suci.

Mama Sasita sendiri sebenarnya tidak mempercayai Sasita untuk mengasuh cucu satu-satunya, putri dari almarhumah Vania. Mama tahu kebiasaan buruk Sasita yang sering hura-hura. Terlebih Sasita sedang menjalin hubungan dengan pria beristri, yang tentunya bukan contoh yang bagus untuk Velisa. 

Mengasuh Velisa mungkin akan semakin meretakan hubungan Sasita dengan Mama. Namun demi memenuhi janji Sasita kepada Kak Vania, Sasita akan melakukan segalanya untuk kebaikan Velisa. 

Orang-orang terbiasa dengan kebaikan, kadang lupa untuk menghargai kebaikan yang diterimanya itu. 

Pertama-tama, aku mau minta maaf sama Mbak Thessa karena telat banget bikin review buku Semangat Tante Sasa! ini. Harusnya review ini tayang tanggal 8 Oktober kemarin, tetapi ternyata kesibukan di dunia nyata benar-benar nggak bisa dihindari. 

Curhat dikit, tahun ini jadi tahun yang lumayan bikin jungkir balik hidupku. Karena itulah sudah agak lama juga aku nggak sempet update blog ini. Terus, waktu selama seminggu yang seharusnya aku pakai buat baca dan nulis review buku ini ternyata disibukan dengan medical check up, konfirmasi klasifikasi, pindahan dari mess ke hotel deelel.. (dan semuanya itu serba mendadak). Itu semua buat persiapan Peparnas ke-16 di Papua mewakili Jateng dan insyaAllah APG 2022 di Hangzhou. 

Yang kedua, selamat buat Mbak Thessa atas kelahiran buku terbarunya..  Suatu kehormatan ketika Mbak Thessa memintaku secara langsung untuk ikut serta dalam blogtour buku Semangat Tante Sasa! ini. Maaaaaaf banget kalau sudah bikin kecewa. 🙏🏻

Sesuai sinopsisnya, buku ini bercerita tentang keseharian Sasita mengasuh Velisa selama Neneknya berangkat haji. Konflik yang diangkat penulis begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, sehingga tidak sulit bagi pembaca untuk cepat terhanyut ke dalam cerita. 

Selain menceritakan keseharian merawat Velisa, pembaca juga disuguhkan sisi lain dari kehidupan Sasita. Bagaimana kehidupan di kantornya, hubungan asmaranya dengan Seno—seorang pria beristri yang sering putus nyambung dengan Sasita, juga hubungan Sasita dengan sang Mama yang tidak pernah bisa akur. 

Agak bikin geregetan juga sih pas baca gimana hubungan Sasita-Seno dan Sasita-Mama di buku ini. Namun pelan tapi pasti penulis menjelaskan alasan kenapa Sasita tidak pernah bisa lepas dari Seno, juga kenapa Sasita selalu berseteru dengan Mama. Dan bikin agak terharu juga ketika tahu alasan Mama sering bersikap keras pada Sasita. 

Bahasa yang digunakan penulis enak dibaca dan tidak kaku, jadi mudah banget buat pembaca untuk ikut hanyut ke dalam cerita. Dan sebenarnya menyelesaikan buku ini tidak butuh waktu lama, tapi karena tiap hari udah capek latihan, jadi butuh waktu agak lama buatku untuk menyelesaikannya. 

Aku suka dengan catatan yang ditulis penulis di tiap akhir bab, yang mengingatkan kita tentang pesan moral yang ada di setiap kejadian yang dialami Sasita. Tentunya akan sangat berguna kalau kita menghadapi situasi seperti yang dialami Sasita. 

Secara keseluruhan, Semangat Tante Sasa! merupakan novel metropop dengan tema ringan, sederhana dan menarik dibaca. Proses pendewasaan tiap tokoh terlihat apik, dan ending yang sangat memuaskan. 

Buat yang tertarik baca, bukunya sudah bisa dibaca versi digitalnya di aplikasi Gramedia Digital. Sedangkan untuk versi cetaknya akan terbit akhir tahun 2021 nanti. 

Identitas Buku

  • Judul: Semangat, Tante Sasa!
  • Penulis: Thessalivia
  • Penerbit: GPU 
  • Terbit: 17 September 2021
  • Tebal: 272 halaman
  • ISBN: 97860 20656496


5 komentar

Hai, terimakasih telah berkunjung. Silakan berkomentar yang sopan.
  1. Tos, hubungan Sasita-Mama ini memang bikin gemes dan pernah saya temui di dunia nyata. Semoga buku ini bisa menjadi inspirasi untuk memperbaiki hubungan ibu-anak yang kasusnya mirip-mirip dengan Sasita-Mama ini yak ^^.

    BalasHapus
  2. Hubungan anak dan mamanya yang kelihatan berantem mulu, tapi sebenarnya slaing sayang, memang real life banget. Biasanya yang sering lupa diri di pihak anak. Semakin dewasa, ego biasanya bertambah untuk banyak hal. Merasa kebebasan di tangan sendiri, merasa paling pinter membuat keputusan, dan kadang merasa 'kalian nggak ngerasain, aku yang rasain sendiri.'

    Kalo sudah begini, yah biasanya waktu yang akan mengajarkan anak arti bijaksana untuk mengukur ego biar ada di porsi yang pas.

    Penasaran sih gimana keseruan Sasita mengasuh keponakan. Jangan-jangan banyak dramanya, hahaha

    BalasHapus
  3. Makasii banyaak ya Mba Wening, sampai menyempatkan menulis review di sela2 kesibukan 💖💖.
    Semoga sukses selalu ya Mba, dan bisa pulang bawa emas untuk Indonesia nanti di APG 2022 di Hangzhou. Yeeyy!

    Hubungan Sasita dan Seno memang bikin gregetan yaa. Semua orang jg bs liat klo itu ga ada gunanya. Tp kadang yg menjalani sendiri ga bener2 bisa ngeliat hubungan yg dijalaninya setoxic apa sebenernya kaaan. 😆😆 Sekali lg terima kasih ya Mba Wening. Senang sekali membaca reviewnyaa.. 💖💖

    BalasHapus
  4. selalu bersabar dan penuh semangat

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus