Review "Boy Toy" Karya AliaZalea

Posting Komentar
"Kamu nggak perlu merasa dipaksa untuk sesuatu yang nggak kamu rasakan." 


Berawal dari pertemuan yang tidak terduga, Lea berkenalan dengan Taran (salah seorang personil boyband paling nge-top di Indonesia, Pentagon) saat mengikuti seminar di Bali bersama sahabatnya, Bel. Bel yang merupakan fans garis keras Pentagon pun meracuni Lea tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki Pentagon.


Padahal di dunia ini ada tiga kata yang Lea yakini tidak akan pernah diasosiasikan dengan dirinya: BOYBAND, BRONDONG dan ABG. Tapi siapa sangka, Taran yang populer dan berumur 8 tahun lebih muda darinya jatuh hati pada Lea dan terang-terangan justru mengejar-ngejar cintanya.

Awalnya Lea bingung harus bagaimana menghadapi Taran. Meski demikian, kegigihan Taran dalam mendekatinya, membuat Lea pun akhirnya mau tak mau jatuh hati juga pada Taran.


Namun, berhubungan dengan Taran tak semudah yang dia bayangkan. Lea yang bergelar doktor berusia 32 tahun dan pernah ditinggalkan tunangannya pada hari pertunangannya, membuat Lea harus berpikir masak-masak tentang kelanjutan hubungan mereka. Karena masa lalu yang dialaminya, menjalin sebuah percintaan dengan orang lain membuat Lea sedikit trauma.

Apalagi dengan status Taran yang merupakan artis terkenal dan memiliki banyak penggemar, tentunya membuat hubungan keduanya makin sulit dijalani, karena tak sedikit dari fans Taran yang tidak menyetujui hubungan mereka berdua dan akhirnya mengarahkan kebencian mereka kepada Lea. Terlebih Mama Taran pun kurang setuju dengan hubungan keduanya karena perbedaan usia mereka yang terpaut jauh. Sanggupkah Lea mempertahankan hubungannya dengan Taran sekaligus menghadapi masa lalunya?

“Karena hanya laki-laki yang betul-betul mencintainya yang akan melawan kata ibu mereka untuk membela seorang cewek.” 

Novel Boy Toy ini merupakan novel pertama penulis yang aku baca. Bisa dibilang aku ini kuper banget sama karya penulis yang sudah menerbitkan banyak novel 😁, maklum... genre metropop bukanlah genre favoritku, jadi belum banyak buku yang aku baca di genre ini. Kalau bukan karena ikutan @fiksimetropop Reading Challenge, aku mungkin belum juga berkenalan dengan karya Kak AliaZalea ini. 

Secara umum, novel Boy Toy ini bercerita tentang hubungan seorang artis dan orang biasa. Sebuah tema yang sebenarnya sudah sering diangkat oleh banyak penulis. Tapi yang membuat novel ini menarik adalah isu yang diangkatnya, yaitu tentang perbedaan usia dan status karakter utamanya. 


Ceritanya mengalir. Alurnya pun cukup rapi. Para karakternya juga menarik dan memorable, terutama para personil Pentagon. Dan FYI, tiap personil Pentagon juga akan dibuatkan cerita sendiri oleh penulis. Yang sudah terbit adalah The Wanker dan Bad Boy. 

Adegan saat Taran mendekati Lea, cukup menghibur. Obrolan yang ringan dan terkesan main-main namun tepat sasaran sering bikin senyum-senyum sendiri.

Oh ya, awalnya aku agak bingung dengan pemilihan judul Boy Toy ini. Dan setelah membacanya aku baru tahu tentang istilah boy toy ini merujuk pada hubungan yang dijalani Lea dan Taran. 

×××

Judul : Boy Toy
Penulis : AliaZalea
Penyunting : Ike Pudjawati & Harriska Adiati
Desain Sampul : Martin Dima
Penerbit: GPU
Terbit : 25 April 2017 (Cetakan I) 
Tebal : 384 hlm.


Related Posts

Posting Komentar