Aku dan Blog Buku - Petak Imaji

Halo semuanya, apa kabar?

Aku harap siapapun yang masih setia mengunjungi blog Petak Imaji ini—baik pengunjung lama maupun baru—selalu diberi kesehatan dan kelimpahan rezeki agar terus bisa menimbun buku baru.

Sepertinya sudah lumayan lama sejak terakhir kali update blog ini. Sebenarnya agak bingung juga mau dibawa kemana blog Petak Imaji.

Awalnya blog ini memang aku khususkan untuk mencatat buku-buku yang pernah aku baca dan rangkuman singkatnya. Agar suatu saat aku bisa mengulang kembali bagaimana kesanku saat pertama kali membaca sebuah buku tertentu.

Jujurly, aku sendiri tipe orang yang pelupa. Terutama nama orang atau judul buku yang pernah kubaca—terkecuali jika mereka memberikan kesan yang mendalam atau dekat denganku.

Pernah suatu kali, ikut antrian satu judul buku di iPusnas selama berbulan-bulan karena tertarik dengan blurbnya. Setelah akhirnya bisa pinjam, dan membaca bab-bab awal, entah kenapa merasa seperti dejavu pernah membaca buku tersebut.

Dan setelah cek di Goodreads, ternyata buku tersebut sudah pernah aku baca beberapa tahun sebelumnya dengan sampul berbeda. Sayangnya memang aku tidak menulis review buku tersebut, jadi aku lupa sebagian besar alur ceritanya dan bagian mana saja dalam cerita yang membuatku terkesan. 

Karena itulah, beberapa waktu ini aku jadi bersyukur sekali pernah bisa membuat review buku-buku yang aku baca. Meskipun belakangan sudah jarang sekali kulakukan karena kesibukan di real life dan banyak hal-hal baru yang sedang aku coba.

Beberapa waktu ini, mungkin dunia per-blogger-an sudah tidak sepopuler dulu, karena banyak yang telah beralih ke micro blogging seperti instagram, X atau threads. Tetapi bagiku, menulis di blogger ini tetap selalu lebih menyenangkan daripada menulis di dunia micro blogging. 

Kedepannya, mungkin blog ini tidak hanya berisi tentang buku, tapi juga manga/manhwa, drama/film yang menarik dan membuatku berkesan. Selain itu mungkin aku juga mengisinya dengan cerita-cerita di RL yang ingin aku bagikan dan suatu saat bisa aku baca ulang ketika aku sedang lelah dengan keadaan dunia.

Aku ingin mengingatkan diriku, apa saja yang telah membuatku tetap bertahan dari postingan-postingan yang pernah aku tulis. Hal-hal menyenangkan, menyebalkan dan membuatku sedih.